Sabtu, 16 April 2011

makalah psi belajar

APLIKASI PEMBELAJARAN
TEORI E. L. THORNDIKE
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“ PSIKOLOGI BELAJAR ”



LANDASAN TEORI

A.Biografi E. L. Thorndike
Edward Lee Thorndike dilahirkan di Williamsburg, Massachusetts pada tahun 1874. Ia mendapat gelar sarjananya dari Wesleyan University di Connecticut tahun 1895, gelar master dari Hardvard tahun 1897, dan gelar doktornya di Columbia tahun 1898. Kemudian ia tinggal dan mengajar di Columbia sampai pension pada tahun 1940.
Thorndike merupakan tokoh yang mengadakan penelitianmengenai hwan diwujudkan dalam disertai doktornya yang berjudul “ Animal Intelligence : An Experimental Study of the Association Processes in Animals ”, yang di terbitkan pada tahun 1911 dengan judul “Animal Intelligence ”.
Buku ini yang merupakan hasil penelitian Thorndike terhadap tingkah beberapa jenis hewan seperti kucing, anjing, dan burung yang mencerminkan prinsip dasar dari proses belajar yang dianut oleh Thorndike yaitu bahwa dasar dari belajar tidak lain adalah asosiasi, suatu stimulus akan menimbulkan suatu respon tertentu.

B.Teori Belajar E. L. Thorndike
1.Teori tentang Connectionism atau bisa di sebut dengan “Trial anda Error ”. Disebut Connectionism karena belajar merupakan proses pembentukan koneksi-koneksi antara stimulus dan respon. Sedangkan Trial and Error mrupakan belajar yang terjadi dengan cara mencoba-coba dan membuat salah.
Ciri-ciri belajar Trial and Error :
Ada motif pendorong aktivitas
Ada berbagai respon terhadap situasi
Ada aliminasi respon-respon yang gagal atau salah
Ada kemajuan reaksi-reaksi mencapai tujuan dari penelitiannya itu
2.“ Transfer of Learning ” adalah bahwa belajar pada suatu bidang dapat mempengaruhi belajr pada bidang yang lainnya. Maksudnya kecakapan yang diperoleh dalam belajar dipergunakan untuk memecahkan masalah lain.
APLIKASI PEMBELAJARAN
TEORI TEORI E. L. THORNDIKE

A.Identitas Subyek
Nama Lengkap : Shirly Masruroh
Tempat Tanggal Lahir : Sidoarjo, 06 Mei 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat Badan : 18 Kg
Tinggi Badan : 120 m
Hobi : Bermain, Menggambar, dll.
Pendidikan
Nama Sekolah : SDN I Simo Ketawang Wonoayu-Sidoarjo
Tingkat Sekolah : Kelas 1 SD
Alamat Sekolah : Simo Ketawang Wonoayu-Sidoarjo
Riwayat Kelahiran
Proses Kelahiran : Normal
Usia Kandungan : 9 Bulan
Jenis Susu : ASI
Riwayat Kesehatan
Penyakit yang diderita : Panas, Batuk dan Flu
Nama Orang Tua
Nama Ayah : Supriyadi
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Heni Nur Faroida
Pekerjaan : Wiraswasta
Kebiasan Belajar
Pelajaran paling disukai : Matematika, B. Inggris dan Bahasa Indonesia
Kesulitan Utama belajar
Pelajaran yang sulit : Berhitung
B.Aplikasi Pembelajaran
Disini kami melakukan pembelajaran pada anak kelas 1 SD dengan materi yang di berikan yakni pelajaran matematika, dimana pada usia 6 tahun si S hanya bisa menghitung dengan jumlah nominal 2 angka dijumlahkan dengan 2 angka. Seperti 35-15 = 25 dengan bentuk susun. Ketika kami memberikan Soal dengan lisan (mendekte) dia kemudian merespon dan menulisnya pada lembaran yang kami sediakan. Soal yang kami ajarkan tentunya sesuai dengan usianya, dimana pada usia seperti itu si S dalam penghitungan matematika masih bisa menjumlahkan penambahan(+) dan pengurangan(-).
Meskipun dia suka dengan pelajaran menghitung, akan tetapi dia sering kesulitan dalam belajar matematika seperti, 12-7 (bentuk susun ) dan kami mengamati ketika si S mengerjakan soal dan mulai menghitungnya, si S sangat cepat dan dengan penuh rasa percaya diri bahwa dia bisa mengerjakan soal tersebut dan dia yakin bahwa jawabannya betul, akan tetapi setelah kami periksa dari kejauhan ( si S masih sibuk dengan menghitung ). Kami lihat ada beberapa soal yang salah dan ada jawaban yang tidak jelas seperti 6+3 = yang sebenarnya jawabannnya ada 9, akan tetapi dia menjawab 6+3=4+5 hal ini mungkin karena dia sudah bosan atau lelah sehingga jawaban yang dia tulis tidak sesuai atau tidak jelas. dan selang beberapa waktu dia mengoreksinya sendiri sebelum diberikan pada kami untuk diperiksa, dan si S tahu mana yang salah.
Tidak hanya itu saja ketika kami memberi soal yang sama kepada si S, dia merespon sama dengan soal yang sebelumnya di berikan dan tidak ada kesulitan untuk mengerjakannya. Seperti , ” Ibu Ani membeli 10 buah jeruk dan mmberikan pada Andi 2 buah jeruk, Anggi 2 buah jeruk, maka sisa berapakah buah jeruk Ibu ani?” 10-2-2 = 6 dan 10-4 = 6” .
C.Kesimpulan Hasil Pembelajaran
Ketika kami memberika soal berhitung (stimulu) dan si S mengerjakan soal dengan baik ( ada respon darinya). Meskipun apa yang dia kerjakan tidak semua benar dan dia berusaha untuk membetulkannya sendiri sebelum ada pembenaran dari luar (orang lain)Maka disSedangkan dalam penghitungan uang dia sudah bisa menghitung meskipun masih sedikit nominalnya. Maka dari hasil belajar matematika ini tentunya dapat membantunya untuk melakukan transaksi jual beli (ringan). Dengan demikian si S ini melakukan Trial and Error setiap kali ada kesalahan dan itu selalu di lakukannya. Dan yang menjadi penguat dari perilakunya (ada keamuan kuat untuk belajar) karena memang dia sangat suka dengan pelajaran berhitung , meskipun dia ada kesulitan belajar dengan pelajaran berhitungnya.

0 komentar:

Posting Komentar